SURABAYA - Serda Imam, seorang Babinsa Kelurahan Dukuh Sutorejo Koramil 0831/04 Sukolilo, telah melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama anak-anak Pondok Pesantren Ribath Daruttauhid. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Sutorejo RW 7, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, pada Selasa (23/01/24).
Komsos merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa untuk mempererat hubungan dan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk anak-anak Pondok Pesantren. Melalui kegiatan ini, Serda Imam berinteraksi langsung dengan para santri untuk mendengarkan aspirasi, memberikan pemahaman tentang pentingnya keamanan dan ketertiban, serta memberikan motivasi kepada mereka.
Pondok Pesantren Ribath Daruttauhid merupakan salah satu lembaga pendidikan agama yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral para santri. Melalui kegiatan Komsos ini, Serda Imam berharap dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang positif kepada para santri, serta menjalin hubungan yang baik antara Babinsa dan Pondok Pesantren.
Baca juga:
Patroli Komsos Babinsa Diwilayah Binaan
|
Kegiatan Komsos ini juga merupakan wujud dari peran Babinsa dalam mendukung pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki rasa cinta terhadap tanah air. Dengan berinteraksi dan memberikan pemahaman yang baik, diharapkan para santri dapat menjadi generasi yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Taopaz Juanda
|
Serda Imam dan anak-anak Pondok Pesantren Ribath Daruttauhid saling bertukar pendapat, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan para santri.
Baca juga:
Ringankan Beban Masyarakat
|
Dengan adanya kegiatan Komsos ini, Babinsa Kelurahan Dukuh Sutorejo Koramil 0831/04 Sukolilo menunjukkan komitmennya dalam menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Pondok Pesantren. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan stabilitas keamanan dan harmoni di wilayah tersebut.