SURABAYA - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kenjeran, petugas gabungan menggelar apel tiga pilar di halaman Kantor Polsek Kenjeran pada Sabtu malam, (13/10/2024). Apel ini menjadi titik awal pelaksanaan patroli asuhan rembulan yang menyasar sejumlah titik rawan kejahatan, kecelakaan, dan gangguan Kamtibmas.
Usai apel petugas gabungan yang terdiri dari anggota Koramil, Polsek, dan kelurahan langsung bergerak melakukan patroli ke berbagai lokasi.
Fokus utama patroli ini adalah titik rawan kejahatan yang kerap menjadi sasaran kejahatan, seperti jalanan sepi dan tempat-tempat gelap.
Petugas gabungan kali ini menyasar titik rawan kecelakaan lainya, petugas memeriksa kondisi jalan dan infrastruktur di lokasi rawan kecelakaan. Selain itu petugas gabungan juga melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lokasi terlarang yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, serta melakukan pemantauan dan penertiban di lokasi yang rawan prostitusi dan gangguan asusila.
Tak kalah pentingnya petugas melakukan pemantauan dan penertiban di lokasi yang rawan aksi kenakalan remaja, seperti tempat nongkrong dan jalanan yang sering digunakan untuk balap liar dan pengamanan aset pemerintah Kota Surabaya. Tiga pilar melakukan patroli di sekitar Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo, dan JLLT Kedung Cuwek untuk memastikan keamanan dan mencegah aksi vandalisme.
Danramil Kenjeran Mayor Cba Eko Wahyudi mengatakan, patroli asuhan rembulan ini merupakan upaya proaktif dari tiga pilar untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Tim gabungan juga berinteraksi dengan warga dan memberikan himbauan agar selalu waspada terhadap potensi gangguan Kamtibmas", katanya.
"Patroli asuhan rembulan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kenjeran. Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas, " ujar Mayor Cba Eko Wahyudi.