Dandim 0831 Surabaya Timur Pimpin Upacara 17-an, Bacakan Amanat Panglima TNI

SURABAYA - Prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodim 0831/Surabaya Timur melaksanakan Upacara Bendera 17-an yang bertempat di lapangan Upacara Makodim jln. Mulyorejo Indah 1 No. 4. Rabu (17/04/24).

Baca juga: Berkunjung di Hubdam, Pangdam Tegaskan Bakal Ada Kejutan untuk Veteran di Tanggal 17 Agustus

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kodim (Dandim) Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, S. Sos., M. Han. Turut hadir dalam gelaran upacara, Kasdim, Para Perwira Staf, Danramil Jajaran , anggota prajurit dan PNS.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim membacakan amanat Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto S.E, M.Si., mengucapkan minal ' Aidzin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh prajurit dan PNS di manapun berada dan bertugas.

Baca juga: Pangdam Brawijaya Pastikan Kesiapan Prajurit yang Akan Dilibatkan dalam Latgab TNI

Beberapa point yang menjadi atensi Panglima TNI diantaranya apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas serta melintasi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI, ditengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan komplek, " Para Prajurit dan PNS TNI yang saya Banggakan.

Terkait media sosial, mengingatkan kembali bahwa saat ini media sosial telah menjadi " Medan Kritik " yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut opini publik. Penyebaran berita bohong (Hoax) akan terus berlangsung, di gunakan untuk memprovokasi dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Jum'at Curhat di Wilayah Pabean Cantian

Menyikapi hal tersebut, kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial. Percayalah kepada pimpinan. Karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah.

Selanjutnya, tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan terselenggaranya pilkada serentak. Terkait hal tersebut Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI. Jika TNI terlibat dalam.kegiatan politik, maka hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan dapat menggangu tugas pokoknya.

Baca juga: Keakraban Panglima TNI dan Panglima Australia Seperti Saudara Kandung

Beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh prajurit dalam setiap pelaksanaan tugas diantaranya Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta pegang teguh sumpah prajurit, Sapta Marga dan 8 wajib TNI. Tingkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu jaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanan tugas. 

Selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenaranya. Terkait dengan tahun politik Netralitas TNI adalah komitmen yang harus dipegang teguh dan dijaga oleh seluruh anggota TNI. 

Baca juga: Babinsa Koramil Tambak Berikan Resensi Pembuatan Sumur Warga Binaan

Seiring perubahan lingkungan strategis yang dinamis, setiap Prajurit dan PNS TNI harus menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI, guna mewujudkan TNI yang profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.