Probolinggo - Perhutani (05/12/2024) Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Konservasi Kehidupan Satwa Liar Sedunia, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang dan MTsN 1 Lumajang, melakukan penanaman pohon dan pelepasan ratusan burung, bertempat di Lingkungan MTsn 1 Lumajang, pada Rabu (04/12/2024).
Kegiatan penanaman dan pelepasan ratusan burung ini dihadiri oleh Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, S.P beserta jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Dra. Hertutik, M.Si, Kepala Sekolah MTsN 1 Lumajang Syaiful Arif, S.Ag.M.Ag beserta segenap guru dan siswa MtsN 1 Lumajang.
Baca juga:
Danramil 01 Simokerto Sebagai Nara Sumber
|
Dalam kegiatan ini sebanyak 300 bibit pohon ditanam di area madrasah dan sekitarnya dan pelepasan 300 ekor burung ke alam bebas sebagai simbol komitmen untuk menjaga kelestarian fauna dan sebagai kontribusi nyata untuk penghijauan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dalam kesempatannya Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, SP menyampaikan bahwa kegiatan penanaman dan pelepasan burung ini merupakan kolaborasi antara Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup dan dunia pendidikan, dan ini merupakan bentuk supporting Sekolah Adiwiyata untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
“Penanaman ini merupakan kolabarasi antara Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup dan dunia pendidikan, dan ini merupakan bentuk supporting Sekolah Adiwiyata untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan untuk meningkatkan rasa peduli lingkungan pada anak usia sekolah serta memberikan kesadaran akan pentingnya pohon/hutan dan satwa liar untuk penyangga kehidupan serta menumbuhkan gerakan cinta hutan dan lingkungan”, tuturnya
Sementara itu kepala Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Dra. Hertutik, M.Si sangat mengapresiasi kegiatan peduli lingkungan yang dilaksanakan oleh stakeholder dan dunia Pendidikan dalam mendukung gerakan lingkungan hidup serta membangun kesadaran siswa terhadap pentingnya konservasi alam.
“Penanaman pohon ini sangat bermanfaat bagi kita, pohon memproduksi oksigen yang sangat bermanfaat bagi mahkluk hidup dan sumber mata air, dan saya berharap banyak sekolah di Kabupaten Lumajang yang akan menerapkan kehidupan sekolah yang berbasis lingkungan hidup”, pungkasnya.@Red.