Upacara Bendera 17-an, Dandim Surabaya Timur Bacakan Amanat Pangdam V/Brawijaya

    Upacara Bendera 17-an, Dandim Surabaya Timur Bacakan Amanat Pangdam V/Brawijaya

    SURABAYA – Selasa, 17 September 2024, Kodim 0831/Surabaya Timur mengelar upacara bendera 17-an dilapangan upacara Makodim, jalan Mulyorejo Indah 1 No. 4. Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim ( Dandim ) 0831/Surabaya Timur yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

    Dalam amanatnya, Dandim membacakan pesan dari Pangdam V/Brawijaya. "Upacara bendera tujuh belasan yang kita selenggarakan setiap bulan ini hendaknya tidak hanya dipandang sebagai rutinitas atau seremonial semata, tetapi harus dimaknai sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka sebagai Kusuma Bangsa. Selain itu, upacara ini juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara pimpinan, di mana petunjuk dan informasi dapat terdistribusikan dan dipahami dengan baik, " ujar Pangdam dalam amanatnya.

    Pangdam juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras seluruh prajurit serta PNS Kodam V/Brawijaya dalam menjalankan berbagai tugas, termasuk dalam kegiatan protokoler, kunjungan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta pengamanan VVIP yang berlangsung lancar.

    Pangdam mengingatkan kembali agar pelaksanaan program kerja dan anggaran harus sesuai dengan pokok-pokok kebijakan serta prioritas yang telah ditetapkan. Beliau juga menekankan pentingnya perhatian di beberapa bidang, seperti Pengawasan, Perencanaan, Intelijen, Operasional, Personalia, Logistik, dan Teritorial, agar tugas-tugas dapat dilaksanakan secara maksimal.

    surabaya
    Arif Rido

    Arif Rido

    Artikel Sebelumnya

    Perhutani KPH Bondowoso Terima PKL Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Mayjen TNI Rudy Saladin Minta Prajurit Maknai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami