Probolinggo - (5/11/2024) Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang diselenggarakan di Polres Probolinggo, Perhutani Probolinggo berperan sebagai narasumber sekaligus penyedia lahan untuk mendukung rencana ketahanan pangan nasional.
Rakor ini merupakan bagian dari visi besar Astacita yang diusung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, yang bertujuan menciptakan ketahanan pangan melalui sinergi lintas sektor.
Baca juga:
Babinsa Monitoring PKK
|
Hadir dalam rakor tersebut berbagai pihak, termasuk perwakilan dari kepolisian, Dinas Pertanian, dan Perikanan, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan dari sektor pertanian dan kehutanan yang digelar pada Senin 4 November 2024.
Dalam paparannya, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan Probolinggo Sem Charles S.Hut. sebagai perwakilan Perhutani Probolinggo menekankan pentingnya pemanfaatan kawasan hutan secara produktif namun berkelanjutan. Kawasan hutan yang dikelola Perhutani akan dipersiapkan untuk mendukung program ketahanan pangan dengan pendekatan agroforestri yang melibatkan masyarakat sekitar hutan.
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pasokan pangan lokal sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Sebagai penyedia lahan dan pengelola kawasan hutan, kami berkomitmen penuh untuk mendukung visi Astacita melalui kerja sama lintas sektoral ini, dan memastikan keberlanjutan manfaat hutan bagi kesejahteraan masyarakat, ” ujar Charles.
Dalam diskusi tersebut, semua pihak menyatakan kesiapan untuk mendukung dan mewujudkan rencana ketahanan pangan. Aparat kepolisian, misalnya, akan mendukung pengamanan jalur distribusi pangan, sedangkan pemerintah daerah akan berperan dalam fasilitasi regulasi yang mendukung pemanfaatan kawasan hutan untuk program agroforestri.
Dengan kehadiran Perhutani Probolinggo sebagai penyedia lahan strategis dan narasumber utama, Rakor Lintas Sektoral ini diharapkan dapat memaksimalkan kolaborasi seluruh pihak demi mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh, sesuai dengan visi Astacita.@Red.