Jakarta - Menghadapi tantangan di era society 5.0 yang banyak mengalami perubahan sosial, mau tidak mau masyarakat dipaksa untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Oleh karena itu, Ir. Dedi Yudianto, MBA, Tenaga Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Kewirausahaan BNPT terus membuat terobosan dengan membangun sumber daya manusia serta peningkatan ekonomi kebangsaan di seluruh Nusantara melalui berbagai program.
Salah satu program yang tengah dikembangkan Dedi Yudianto bersama Ir. Soegiharto Santoso, SH adalah Warung NKRI Digital BNPT.
Program ini digagas langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang kemudian dikelola bekerjasama dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK).
Namun, sebelum program tersebut berjalan, Dedi yang kini sebagai Ketua Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) 2024 se Indonesia itu sementara mempersiapkan agenda nasional tersebut di 38 provinsi.
"Kami tim pelaksana pusat Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 sudah melaksanakan Kick off kompetisi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Selasa (20/08/2024), " kata Dedi.
Baca juga:
Danramil 01 Simokerto Sebagai Nara Sumber
|
Dedi menjelaskan, Kick off kompetisi ditandai dengan penayangan video Profil Kompetisi JKM di hadapan ribuan mahasiswa baru UNS.
"Kick off bertepatan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, " jelas Dedi Yudianto, Ketua Tim Pelaksana JKM.
Saat mengisi sambutan dikegiatan Kick off kompetisi itu, Dedi Yudianto mengajak para mahasiswa baru UNS untuk menjadi agen perubahan dan kritis terhadap isu-isu intoleransi, radikalisme, yang dapat berujung pada tindakan terorisme.
"Mahasiswa harus mampu menjadi pelopor dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara melalui karya jurnalistik yang bermutu, " ujar Dedi di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Baca juga:
Gaungkan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
|
Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayor Jenderal TNI Roedy Widodo, mewakili Kepala BNPT RI menyampaikan, Orasi Kebangsaan betemakan "Bela Negara dalam Tindakan Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme".
Dalam orasinya, Roedy menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga stabilitas negara dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, acara ini juga ditandai dengan peluncuran Warung NKRI Digital di kantin UNS.
Peresmian Warung NKRI Digital dilakukan dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayor Jenderal TNI Roedy Widodo, dan Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si.
Sementara dikegiatan yang sama, dalam sambutannya, rektor UNS mengucapkan selamat kepada BNPT atas keberhasilan proyek Warung NKRI Digital.
Baca juga:
Patroli Komsos Babinsa Diwilayah Binaan
|
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah meluangkan waktu untuk hadir di peresmian Warung NKRI Digital UNS hari ini, meskipun mereka sangat sibuk. Untuk mendukung program deradikalisasi, BNPT bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam proyek ini, " ujar Prof. Hartono.
Prof. Hartono juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan positif yang banyak manfaatnya untuk masyarakat, terlebih bagi mahasiswa. "Kami mendukung dengan sangat baik dan selanjutnya berharap program ini berjalan dengan lancar, " ucapnya.
Warung NKRI Digital ini diharapkan menjadi role model Nusantara dan ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan serta upaya bersama dalam mencegah dan menanggulangi intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Dengan bergulirnya Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa ini, diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga keutuhan dan keamanan negara melalui karya-karya jurnalistik yang kritis dan inspiratif.@Red.